PENGALAMAN SMA

                                                                                                               Setelah lulus dari SMPN 2 Bagkala Barat, saya kemudian lanjut kejenjang yang lebih tinggi yaitu tigkatSMA. Awalnya, saya memilih SMKN 2 Takalar untuk melanjutkan pendidikan saya namun sifat saya ketika mau mendaftar SMP kembali lagi. Waktu itu saya sudah mendaftar di SMKN 2 Takalar dan dinyatakan lulus. Tetapi, saya tiba-tiba tidak mau lanjut di sana karena saya tidak punya banyak teman. Keesokan harinya, meminta lagi kepada bapak untuk memindahkan saya ke SMAN 1 Bangkala Barat karena di sana saya mempunyai banyak teman selain itu jarak dari rumah ke sekolah cukup dekat. Tetapi bapak saya tidak mau memindahkan saya ke sekolah itu karena katanya sekolah di sana tidak bagus. Beda dengan di SMK yang katanya kalau lulus, kita bisa langsung bekerja tapi kalau hanya lulus SMA, kita tidak bisa langsung bekerja dan bapak saya juga tidak mampu membiayai saya kuliah.

          Hari demi hari saya tidak mau sekolah kalau bapak saya tidak memindahkan saya. Setelah beberapa hari, bapak saya mau juga mmemindahkan saya ke SMAN 1 Bangkala Barat berkat bujukan dari kakak kedua saya. Setelah diterima di SMAN 1 Bangkala Barat, saya kemudian ditempatkan di kelas X/4. Saya memilih SMAN 1 Bangkala Barat karena jaraknya yang dekat dengan rumah saya. 

          Setelah beberapa bulan sekolah di SMAN 1 Bangkala Barat ulangan semester satupun tiba. Setelah beberapa minggu setelah ulangan, maka tibalah saatnya penerimaan rapor untuk semester pertama dikelas X. Waktu itu saya tidak merasa yakin kalau saya akan mendapat peringkat karena saya tidak bersungguh-sungguh belajar. Namun apa yang terjadi, Alhamdulillah saya mendapat peringkat ketiga. 

           Tak lama kemudian semester dua di kelas Xpun berlalu. Pada saat penerimaan rapor, saya merasa iri melihat teman saya dari kelas lain yaitu kelas X/3 atas nama Ramlah bisa meraih juara umum pertama. Waktu itusaya termotiyasiuntuk lebih giat belajar agar saya juga bisa meraih juara umum. Setelah penerimaanrapor,saya dinyatakan naik ke kelas XI. Waktu itu saya memilih jurusan IPA dan saya ditempatkan di kelas XI IPA 1. 

          Setelah pelajaran berlangsung di kelas XI, waktu itusaya benar-benar belajar keras karena niat saya dari awal sebelum masuk kelas XI bisa meraih juara umum. Setelah beberapa bulan, ulangan semester satu di kelas XIpun tiba. Kemudian tidak terasa penerimaan rapor tiba. Apa yang terjadi? Alhmdulillah impian saya terkabul. Saya bisa mendapat peringkat pertama dan berhasil meraih juara umum pertama.

          Setelah kelas XI sayapun naik ke kelas XII. Waktu itu saya masuk seleksi SNMPTN Jalur Undangan. Waktu itu saya sangat bahagia karena dari sekian banyak siswa kelas XII di sekolah saya, saya salah satu siswa yang beruntung bisa masuk seleksi SNMPTN Jalur Undangan. Namun saya sedih ketika pengumuman saya dinyatakan tidak lulus. Tapi saya bersyukur karena Allah masih mrnguji saya. Walaupun saya tidak lulus SNMPTN Jalur Undangan, tapi saya merasa bahagia karena saya dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional (UN) dengan nilai yang cukup memuaskan. Selama sekolah di SMA,saya tidak pernah mengikuti organisasi karena saya malas tinggal di sekolah kalau bukan membahas tentang pelajaran. Tetapi saya senang walaupun saya tidak pernah mengikuti organisasi. Itukarena saya bisa melewati hari-hari saya bersama teman-teman yang begitu baik.